Rabu, 19 Oktober 2016

KOTAKU

KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Kabupaten Polewali Mandar atau sering disingkat POLMAN merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Sebelum dinamai Polewali Mandar/Polman kota ini dahulunya bernama Polewali Mamasa atau POLMAS sebelum akhirnya bergabung di Sulawesi Barat menjadi provinsi ke-34 di Indonesia. Nama POLMAN ini resmi digunakan dalam proses administrasi Pemerintahan sejak tanggal 1 Januari 2006. (sumber)

 perahu sandeq, simbol kearifan orang mandar
Sandeq yang berarti runcing dalam bahasa Mandar,merupakan salah satu warisan budaya Sulawesi Barat khususnya Mandar .Perahu ini memiliki ukuran yang bervarisai dengan lebar lambung berkisar antara 0,8 – 2 meter dan panjang 6 – 12 meter, dengan daya angkut mulai dari beberapa ratus kilogram hingga 2 ton lebih, bentuknya yang ramping menjadikannya lebih lincah dan lebih cepat dibandingkan dengan perahu layar lainnya.  Perahu ini sangat masyhur sebagai warisan kebudayaan bahari Masyarakat Mandar, Provinsi Sulawesi Barat,Indonesia. Walaupun kecil namun perahu ini lincah dan cepat, dan juga dapat berlayar melawan arah angin, yaitu dengan teknik berlayar zigzag (dalam bahasa Mandar disebut sebagai “Makkarakkayi”). Sebelum penggunaan perahu yang menggunakan mesin banyak digunakan Sandeq menjadi salah satu alat transportasi antar pulau paling dominan. Dengan menggunakan tenaga angin perahu ini masih sering digunakan di Mandar. Untuk tidak melupakan warisan luhur ini setiap tahun di adakan lomba SANDEQ RACE di SULAWESI BARAT. (sumber)

sayyang pattudu’
Adalah salah satu jenis tradisi unik selanjutnya dari Tanah Mandar. Nama tradisi ini Sayyang Patuddu’ atau kuda menari. Kuda menari? Lucu gak sih. Yah kuda ini benar-benar bisa menari dengan cara berloncat-loncat. Tradisi ini biasanya di lakukan ketika khatam al-qur’an dan orang yang di atasnya disebut Missawe’. Biasanya yang menunggani kuda berjumlah dua orang dan yang duduk di depan biasanya orang yang sudah pernah dan terlatih melakukannya agar muda mengendalikan kudanya dan sebagai pemegang orang yang di belakangnya (yang duduk dibelakang biasanya yang akan khatam al-qur’an). Prosesnya di awali dengan berdiri sebelum (seperti gambar) kemudian duduk dengan hati-hati. Biasaya tradisi ini diiringi iringan rebana yang biasanya dilakukan oleh orang dewasa sampai muda dan diselingi kalindadaq’ mandar (puisi khas mandar) yang berisi rayuan kepada orang yang missawae’. (sumber)

bau piapi/ikan masak dan jepa /pizza khas mandar
Jepa adalah salah satu makanan khas dari sulawesi barat. Makanan yang terbuat dari lameayu (singkong) yang di tumbuk lalu di peras hingga tersisa ampasnya ini juga memiliki nama beken sebagai PIZZA ALA MANDAR. Makanan ini sering disajikan bersama dengan BAU PIAPI (ikan yang dimasak). Makanan ini sangat nikmat dimakan ketika masih hangat-hangatnya. Jika dulu jepa hanya memiliki satu rasa maka saat ini jepa telah berkembang dan memiliki berbagai rasa seperti jepa gula merah. (sumber)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar